Kepo??


Hello all :-D. Lama gag update yah. Ini pertama kalinya nyoba posting lewat blogger for android. Hhe. Langsung aja deh ke judul topik. "Kepo" awalnya berasa asing sih di telinga saya, banyak juga yg membicarain hal ini. Dan penasaran juga saya apasih tu kepo. Setelah mbaca salah satu artikel di suatu majalah akhirnya paham juga tentang ini. Sebenernya kepo tuh banyak asal katanya, ada yang dari sinkatan bahasa inggris "Knowing Every Partikular Object", yang dari bahasa Hokkian, kay poh yang berarti suka bertanya. Darimana pun asal kata kepo ini artinya tetep sama, yakni sifat ingin tahu atau penasaran dengan segala macam hal yang ada disekitarnya, termasuk masalah orang lain.

Munculnya sifat kepo sebenernya dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain :
- Ingin berempati.
- Ingin terlibat.
- Ingin diakui.
- Ingin mendapat informasi.
- Ingin akrab.
Nah, sebenernya sifat kepo tuh bagus atau buruk, ya?
Kalo kita lihat dari pemicu diatas sifat kepo tuh gag buruk loh sebenernya. Asalkan kita punya alasan yang jelas untuk penasaran.

Kepo yang akan menjadi masalah tuh manakala ketika mulai melanggar batas privacy orang lain, seperti kita mulai memaksa orang lain untuk membuka rahasia pribadinya, atau memaksakan diri untuk terlibat dalam kegiatan padahal diri kita tidak diharapkan. Sifat kepo ini bisa menyusahkan diri sendiri, seperti :
- Mendapat musuh.
Akan banyak orang yg nggak suka dengan sikap kepo kita. Apalagi ketika seseorang sudah ngerasa terganggu privasinya.
- Terjebak dalam situasi yang rumit
Ketika ikut campur masalah orang lain, kita harus siap untu terlibat penuh dalam masalah tersebut. Termasuk mencari cara untuk menyelesaikannya. Bukan nggak mungkin, kita malah terjebak ikutan kena masalah.
- Menambah problem
Masalah kita sendiri saja sudah cukup banyak, tapi karena kepo, kita jadi harus memikirkan masalah orang lain. Akhirnya permasalahan pun jadi menumpuk dan bikin pusing.
- Menurunkan reputasi
Ini juga salah satu kerugian punya sifat kepo berlebihan. Orang lain jadi memandang rendah diri kita karena selalu mencampuri urusan orang lain tanpa diminta.

Sebenernya gimana sih kepo yang normal dan gag sampe kelewatan itu?
- Tahu kapan harus berhenti
Wajar jika kita tergerak untuk membantu teman yang lagi punya masalah. Tapi, kita harus tahu kapan harus berhenti bertanya dan mencampuri urusan mereka. Cukup dengan menanyakan tentang keadaannya, untuk menunjukkan perhatian kita. Lalu tunggu sampai si teman tersebut datang sendiri untuk minta bantuan.
- Everyone has a secret
Semua orang berhak punya rahasia. Dan kita sama sekali nggak punya wewenang untuk melanggar privasi orang lain, meski itu adalah orang terdekat sekalipun. Karena mungkin mereka punya alasan untuk menyimpan rahasia itu.
- Be creative
Jika kita memang ingin membantu teman atau ingin dilibatkan dalam suatu kegiatan, carilah cara lain tanpa harus menjadi kepo. Misalnya, tunjukkan simpati dengan memberikan perhatian, tanpa harus tahu masalah teman. Atau kita juga bisa mengusulkan kegiatan menarik di kelompok. Sehingga mau tidak mau, kita pasti akan terlibat di dalamnya.
- Think smart and positive
Coba kendalikan rasa ingin tahu yang berlebihan dengan selalu berpikiran positif. Kalau ada segerombolan orang lagi bisik-bisik di depan kita, tanggapi dengan santai tanpa perlu heboh nanya-nanya. Jika memang penasaran, boleh saja bertanya. Tapi, begitu mereka menolak menjawab, kita nggak perlu memaksa.

Comments

Popular Posts